Selasa, 16 Oktober 2012

Golongan ALKALI


Alkali
Logam alkali adalah kelompok unsur kimia pada Golongan 1 tabel periodik, kecuali hidrogen. Kelompok ini terdiri dari: litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr).* Hidrogen termasuk nonlogam walaupun dengan alkali sama-sama memiliki satu elektron pada kulit terluarnya
Sifat – sifat fisis

·       Titik Didih & Titik beku serta kerapatan
Semakin besar  titik didih maka semakin besar nomor atom.
Semakin besar Nomor atom maka semakin besar pula kerapatan pada atom tersebut* maka semakin banyak membentuk ikatannya dan semakin membutuhkan waktu yang lama untuk memisahkan ikatan—ikatan tersebut sehingga titik didih dan titik beku semakin tinggi.

·         Semua logam alkali bersifat lunak, putih mengkilap seperti perak.Kenyataannya logam – logam alkali dapat dipotong dengan pisau, bahkan logam Sesium (Cs) dapat dilelehkan oleh panas tubuh kita jika digenggam agak lama.
* Sifat lunak alkali ini disebabkan atom – atom alkali hanya memiliki unsur sebutir elektron terluar +1 yang terlibat sehingga energi kohesi antar atom dalam kristal logam alkali sangatlah kecil.
·         Logam – logam alkali akan memperlihatkan warna spektrum emisi yang khas ketika arus listrik dilewatkan melalui uap logam alkali atau ketika garam – garam alkali dibakar pada nyala api bunsen. *setiap atom jika di beri energi akan mengalami perubahan kedudukan elektron atau mengalami eksitasi dan memancarkan energi radiasi untuk mengembalikan ke tingkat yang lebih stabil.Dan besar nya energi yang di pancarkan setiap atom berbeda-beda dalam bentuk spektrum,dan spektrum yang tampak  misalnya Li (merah), Na (kuning), K (ungu), Rb (merah), dan Cs (biru/ungu).






Sifat – sifat kimia
http://wanibesak.files.wordpress.com/2011/09/image.png
·       Jari2 atom
Pengertiannya adalah jarak dari inti kekulit terluar. Jari2 atom
dari atas kebawah semakin besar.
Mengapa??
karena jumlah lintasan semakin besar.
Masih ingatkan tentang pelajaran kuliat K,L,M di kelas 1??
Yups,semaking besar nomor atom unsur tersebut semakin banyak kulit yang di milikinya.
·       Energi Ionisasi
Pengertiannya adalah Energi yang di pakai untuk melepaskan elektron di kulit terluar.
Energi Ionisasi dari atas kebawah semakin kecil .Mengapa??
Karena,Semakin dekat dengan inti maka semakin susah di lepaskan maka semakin besar Energi Ionisasi nya semakin besar. Elektron terluar sangat jauh dari inti sehinga tertarik lemah oleh inti sehingga lebih sedikit energi yang diperlukan untuk melepaskannya.
·       Kelegtronegatifan
Kemampuan suatu atom untuk menerima suatu atom.
Semakin kebawah maka semakin kecil.
Contoh : Na+ + Cl- à NaCl
         ò       ò
       Melepas   Menerima

Pada kehidupan sehari2 kita dapat andaikan atom seperti kue bakpia yang mempunyai berbagai lapisan dan semakin banyak lapisannya maka bagian yang terluarnyalah yang mudah terkelupas.Namun, semakin banyak lapisan kulit yang terdapat pada atom maka semakin kecil kemampuan pengawasan dari atom tersebut karena makin jauh dari inti.

·       Logam – logam alkali bersifat reduktor kuat.
Hal ini tercantum sesuai dari harga energi potensial E0 yang bernilai negatif. Potensial energi selalu meningkat dengan urutan . … ke 3 > 2 > 1.energi potensial yang di miliki alkali sangat besar dan negatif menyebabkan sulit mengalami reduksi dann mudah mengalami oksidasi.
Harga potensial electrode (Eº) logam alkali sangat kecil (sangat negatif). Hal itu berarti logam alkali merupakan reduktor kuat. Kekuatan reduktor bertambah dari atas kebawah. Hanya saja ada pengecualian, Li mempunyai potensial electrode paling negative. Hal itu karena kecilnya jari-jari atom Li sehingga menunjukkan penyimpangan. Jadi, dalam alkali reduktor terkuata adalah Li dan reduktor paling lemah adalah Na.
·         Merupakan unsur yang sangat reaktif.
Semua unsur pada kelompok ini sangat reaktif sehingga secara alami tak pernah ditemukan dalam bentuk tunggal.*reaktif karena golongan ini ada di golongan I  sehingga ia sangat mudah melepaskan elektron valensinya,dan semakin banyak nomor atom maka semakin rektif unsur tersebut di andaikan seperti kue bakpia semakin dia banyak lapisan maka semakin lebih mudah ia melepaskan kulit terakhirnya. Lebih reaktif karena makin ke bawah makin mudah membentuk ion. )
Unsur-unsur alkali sangat reaktif atau mudah bereaksi dengan unsur lain karena mereka mudah melepaskan elektron terluarnya. Di udara, unsur-unsur ini akan bereaksi dengan oksigen atau air. Oleh karena itu, unsur ini biasanya disimpan dalam minyak tanah atau hidrokarbon yang inert. Unsur alkali tidak ada yang terdapat di alam dalam bentuk unsurnya, biasanya bergabung dalam mineral yang larut dalam air, misal NaCl (natrium klorida). Unsur alkali terdapat dalam senyawaan alam sebagai ion uni-positif (positif satu).
Karena kereaktifannya, unsur alkali tidak ditemukan dalam keadaan bebas di alam tetapi sebagai ion positif (L+) dalam semua ion. Kebanyakan senyawanya larut dalam air sehingga logam ini sangat banyak terdapat di suatu tempat yaitu di air laut. Logam ini sangat banyak terdapat di air laut tersebut.
Logam alkali yang banyak terdapat di kulit bumi adalah Natrium (Na) dan Kalium (K), sedangkan Litium (Li) sebagai unsur keenam. Golongan alkali tidak stabil (radioaktif) dengan waktu 21 menit, sehingga sulit dipelajari. Diperkirakan hanya sekitar 30 gr Fransium (Fr) di kuit bumi.
Karena reaktif dan mahal, logam alkali murni belum banyak dipakai atau digunakan secara langsung, kecuali Natrium (Na) untuk pendingin ddalam reaktor nuklir. Hal itu disebabkan oleh titik cair natrium rendah dan titik didihnya tinggi, sehingga mudah dipompakan melalui pipa ke dalam reaktor. Logam Natrium (Na) dipakai sebagai pengering, karena bereaksi kuat dengan air. Logam ini juga dapat menghampakan tabung, karena dapat mengikat uap air dengan oksigen.

Untuk menghambat reaktivitas, unsur-unsur logam alkali harus disimpan dalam medium minyak.
Logam alkali merupakan logam yang sangat reaktif, sehingga mudah bereaksi dengan zat lain membentuk senyawa logam alkali. Berikut akan dipaparkan berbagai jenis reaksi logam alkali yaitu, reaksi logam alkali dengan air, reaksi logam alkali dengan oksigen, reaksi logam alkali dengan halogen, dan reaksi logam alkali dengan hydrogen.
1. Reaksi logam alkali dengan air
Logam alkali bereaksi dengan air membentuk senyawa hidroksida dan gas H2. Jika M adalah logam alkali, maka reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut:
2M(s) + H2O(l) --> 2MOH(aq) + H2(g)
Reaksi berlangsung semakin hebat dengan pertambahan nomor atom dari Li ke Cs. Hal ini disebabkan dalam satu golongan dari atas ke bawah jumlah kulit semakin banyak sehingga semakin mudah melepaskan electron terluar yang nantinya digunakan untuk berikatan dengan unsure atau senyawa lain.
Contoh reaksi logam alkali dengan air:

2Na(s) + H2O(l) --> 2NaOH(aq) + H2(g)
2. Reaksi logam alkali dengan oksigen
Logam alkali bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa oksida, senyawa peroksida, dan senyawa superoksida. Persamaan umumnya adalah sebagai berikut:
Senyawa oksida (O2-)
4M(s) + O2(g) --> 2M2O(s)
Contoh reaksi logam alkali dengan oksigen menghasilkan oksida
4Na(s) + O2(g) --> 2NaO(s)
Senyawa peroksida (O22-)
2M(s) + O2(g) --> M2O2(s)
Contoh reaksi logam alkali dengan oksigen menghasilkan peroksida
2K(s) + O2(g) --> K2O2(s)
Senyawa superoksida (O2-)
M(s) + O2(g) --> MO2(s)
Contoh reaksi logam alkali dengan oksigen menghasilkan oksida
Rb(s) + O2(g) --> RbO2(s)
Senyawa oksida dihasilkan apabila reaksi melibatkan jumlah oksigen terbatas; sedangkan senyawa peroksida dan superoksida diperoleh dari reaksi dengan jumlah oksigen berlebih.
Biloks Oksigen           Dalam Bentuk           Pada Senyawa           Contoh
-1/2                                          O2-                   Superoksida                KO2
-1                                           O22-                  Peroksida                    Na2O2, BaO2
-2                                             O2-                   Oksida                         H2O, Na2O, Cl2O5, MgO

3. Reaksi logam alkali dengan halogen
Logam alkali bereaksi dengan halogen membentuk senyawa halida. Persamaan umum reaksi antara logam alkali (M) dengan halogen (X) sebagai berikut:
2M(s) + X2(g) --> 2MX(s)
Contoh reaksi logam alkali dengan halogen:
2Li(s) + Cl2(g) --> 2LiCl(s) (Litium klorida)
4. Reaksi logam alkali dengan hydrogen
Logam alkali bereaksi dengan hydrogen membentuk senyawa hidrida. Senyawa hidrida merupakan senyawa ionic Kristal yang berwarna putih. Reaksi umumnya adalah sebagai berikut:
2M(s) + H2(g) --> 2MH(s)
Contoh reaksi logam alkali dengan hydrogen:
2Na(s) + H2(g) --> 2NaH(s)



Pembuatan logam alkali
Tingkat oksidasi logam alkali dalam senyawanya selalu +1.Oleh karen itu,semua reaksi pembuatan logam alkali dalam senyawanya tergolong reaksi reduksi.
a.Litium
          Logam litium di buat dengan elektrolisis campuran lelehan LiCl dan KC; cair.Peanambahan KCLcair berfungsi untuk menurunkan titik  leleh LiCl.
Reaaksi pada sel elektrolisis :
          Katoda         :         Li+(l)+e
à Li(l)
          Anoda                   :         2Cl-(l)àCl2(g)+2e
b.Natrium
          logam natrium dibuat dengan elektrolisis campuran KCl dengan CaCl2 cair.
Reaksi yang terjadi :
          Katoda         :         K+(l)+e
àK(l)
          Anoda                   :         2Cl-(l)
àCl2(g)+2e

penggunaan logam alkali
Kegunaan Logam Alkali dan Senyawanya

 1. Kegunaan natrium ( Na )
  • Sebagai pendingin pada reaktor nuklir
  • Natrium digunakan pada pengolahan logam-logam tertentu
  • Natrium digunakan pada industri pembuatan bahan anti ketukan pada bensin yaitu TEL (tetraetillead)
  • Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang dapat menembus kabut
  • Untuk membuat senyawa natrium seperti Na2O2 (natrium peroksida) dan NaCN (natrium sianida)
  • Natrium juga digunakan untuk foto sel dalam alat-alat elektronik.
 
2. Kegunaan Senyawa Natrium

a.  Natrium Klorida
Senyawa natrium yang paling banyak diproduksi adalah natrium klorida (NaCl). Natrium klorida dibuat dari air laut/ dari garam batu. Kegunaan senyawa natrium klorida antara lain :
  • Bahan baku untuk membuat natrium (Na), klorin (Cl2), hydrogen (H2), hydrogen klorida (HCl) serta senyawa- senyawa natrium seperti NaOH dan Na2CO3.
  • Pada industri susu serta pengawetan ikan dan daging.
  • Di negara yang bermusim dingin, natrium klorida digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya.
  • Regenerasi alat pelunak air.
  • Pada pengolahan kulit.
  • Pengolahan bahan makanan yaitu sebagai bumbu masak atau garam dapur.
b.  Natrium Hidroksida (NaOH)
Natrium hidroksida dihasilkan melalui elektrolisis larutan NaCl. Natrium hidroksida disebut dengan nama kaustik soda atau soda api yang banyak digunakan dalam industri berikut :
  • Industri sabun dan deterjen. Sabun dibuat dengan mereaksikan lemak atau minyak dengan NaOH.
  • Industri pulp dan kertas. Bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa (pulp) dengan cara memasak kayu, bambu dan jerami dengan kaustik soda (NaOH).
  • Pada pengolahan aluminium Kaustik soda digunakan untuk mengolah bauksit menjadi Al2O3 (alumina) murni.
  • NaOH juga digunakan dalam industri tekstil, plastik, pemurnian minyak bumi, serta pembuatan senyawa natrium lainnya seperti NaClO.
c.  Natrium Karbonat (Na2CO3)
Natrium karbonat berasal dari sumber alam yaitu trona dan dapat juga dibuat dari NaCl. Natrium karbonat dinamakan juga soda abu. Natrium karbonat banyak digunakan untuk :
  • Industri pembuatan kertas, untuk membentuk sabun damar yang berfungsi menolak air dan pengikat serat selulosa (pulp)
  • Industri kaca, industri deterjen, bahan pelunak air (menghilangkan kesadahan pada air).
d.  Natrium Bikarbonat (NaHCO3)
Natrium bikarbnat disebut juga soda kue. Kegunaannya sebagai bahan pengembang pada pembuatan kue.

e.  Natrium Sulfida (Na2S)
Digunakan bersama-sama dengan NaOH pada proses pengolahan pulp (bahan dasar pembuat kertas).

f.  Natrium Sulfat (Na2SO4)
Natrium sulfat dibuat dari NaCl dengan H2SO4 dengan pemanasan dengan reaksi :

2NaCl(s) + H2SO4(l)      Na2SO4(s) + 2HCl(g)\

kegunaannya sebagai bahan yang dapat dipakai untuk menyimpan energi surya, sehingga dapat dipakai sebagai penghangat ruangan dan penghangat air.

g.  Kegunaan senyawa natrium yang lain
  • NaCN untuk ekstraksi emas dan untuk mengeraskan baja.
  • NaNO2 untuk bahan pengawet.
  • NaHSO3 untuk proses pembuatan pulp.
  • Na2SiO3 untuk bahan perekat atau pengisi dalam industri kertas (karton) dan sebagai bahan pengisi pada industri sabun.

3. Kegunaan Kalium (K)
Kegunaan kalium dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
  • Unsur kalium sangat penting bagi pertumbuhan. Tumbuhan membutuhkan garam-garam kalium, tidak sebagai ion K+sendiri, tetapi bersama-sama dengan ion Ca2+ dalam perbandingan tertentu.
  • Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2) yang dapat bereaksi dengan air membentuk oksigen.
          Persamaan reaksinya:

         4KO2(S) + H2O(l) 
4KOH(aq) + 3O2(g)
  • senyawa KO2 digunakan sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang (bawah tanah), kapal selam, dan digunakan untuk memulihkan seseorang yang keracunan gas.

4. Kegunaa  Senyawa kalium
Kegunaan senyawa kalium ialah sebagai berikut :
  • KOH digunakan pada industri sabun lunak atau lembek.
  • KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman.
  • KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan peledak,    petasan dan kembang api.
  • KClO3  digunakan untuk pembuatan korek api, bahan peledak, dan mercon. KClO3 dapat juga digunakan sebagai bahan pembuat gas Cl2, apabila direaksikan dengan larutan HCl pada laboratorium.
  • K2CO3 digunakan pada industri kaca.
5. Kegunaa Logam Alkali Lain dan Senyawanya
Selain natrium dan kalium, kegunaan logam alkali sebagai berikut :
  • Litium  digunakan untuk membuat baterai.
  • Rubidium (Rb) dan Cesium (Cs) digunakan sebagai permukaan peka cahaya dalam sel fotolistrik yang dapat mengubah cahaya menjadi listrik.
  • Li2CO3 digunakan untuk pembuatan beberapa jenis peralatan gelas dan keramik.

Buat Umi Aku


IBU


ibu...
aku kini hanya bisa pandangi gambar ini
Kau tersenyum begitu anggun
namun aku tau
usia telah menyapamu
begitu keras
mungkin??

Kau terlihat begitu tegar
tapi mungkin tak setegar yang terlihat

ibu.......
aku tak pernah tau
saat peluhmu menetes
saat rasa penuh amarahmu memuncak
saat aku belum mengerti apakah kau merintih apakah kau mersakan jalan hidup yang berat
Dan kaumenhannya semapumu
dan mungkin aku tak pernah tau.

terkadang ,ego ini begitu besar
berbaris kata keluar dari mulutku
tanpa ku tau bagaimana warna hatimu
tanpa ku tau bagaimana persaan hatimu


ibu........
aku rindu saat kau ingin menidurkanku
mebacakan cerita padaku
hingga aku pun pulas di pangkuanmu

saat kau membuatku tersenyum
saat mengusap air mata ini
mengambilkan sepiring nasi untukku yang kelaparan



saat kau menemaniku di kala ak menagis
katika aku tertawa bersamamu
ibu .....
aku rindu saat kau meyapaku di pagi hari dengan senyuman itu
mugkin tak cukup kata untuk ku ingat

kini

16 tahun sudah kini umurku
Dan aku mulai harus beranjak pergi
berusaha sebisaku tanpamu
untuk sebuat harapan
sebuah mimpi untuk di gapai
Tapi aku jua belum bisa apa-apaIBU...
Namun Aku disini akanberusaha
dan kau terus slalu dalam ingatanku..
krana aku bukan apa2 tanpa doamu ibu.

Pages - Menu

Blogger news

Blog List

Blogroll

Pages